DNS identik dengan sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan internet DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet. Domain Name System (DNS) berfungsi untuk memetakan sebuah alamat IP (IP Address) ke dalam sistem penamaan atau domain, serta sebaliknya.
Domain Name System (DNS) menjadi sistem penamaan terhadap sebuah komputer dengan nama domain yang terhubung ke internet atau sekadar berada dalam sebuah jaringan lokal (LAN). Untuk mengakses sebuah komputer tanpa adanya DNS, maka sebuah layanan (resource) harus mengakses menggunakan IP Address yang cukup sulit untuk diingat. Domain Name System (DNS) akan memberi kemudahan sebuah komputer memiliki lebih dari satu nama domain. Misalnya domain www.prasetyo-computer.com identik dengan sebuah domain untuk layanan web server (website). Di lain pihak, komputer tersebut juga memiliki lavanan lain berupa mail server sehingga DNS akan memiliki layanan mail server tersendiri, misalnya mail.prasetyo-computer.com. Jika www.prasetyo-computer.com disebut sebagai domain, maka mail.prasetyo-computer.com disebut sub domain.
Saya akan memberikan tutorial membuat DNS Server melalui Cisco Packet Tracer, jika anda belum memiliki akun & software Cisco Packet Tracer bisa daftar & download melalui link berikut:
> Daftar Sekarang
> Download Software Cisco Packet Tracer Terbaru
32 bit : Download
64 bit : Download
- Jika sudah Daftar & Download jangan lupa instal dulu :) , buka software Cisco Packet Tracer Melalui Desktop
- Login dengan akun yang sudah anda daftarkan, masukkan Email & Passwork klik login
- Jika sudah, buatlah topologi seperti dibawah ini atau buat topologi sesuka anda, tarik kabel menggunakan kabel straight.
- Jika sudah menyambung silahkan setting Server Cisco atau Server yang sudah anda beri nama, buka pada menu services dan buka DHCP, setting seperti gambar dibawah ini:
5. Setting juga server ke 2 Server Blog Prasetyo atau sesuai nama yang anda beri, setting seperti di bawah ini:
6. Setting juga server ke 3 Server XI TKJ 1 atau server yang sudah anda beri nama, setting seperti gambar dibawah ini. Dan jangan lupa setting juga pada menu Services dan pilih HTTP
7. Setting HTTP seperti gambar di bawah ini, untuk file index.html, helloworld.html, image.html, dll silahkan edit selera anda
8. Buka DNS Server, pilih menu Services dan pilih DNS, setting seperti gambar di bawah ini, tambahkan alamat IP dari Server 1 - 3 atau Server Cisco, Server Blog Prasetyo, & Server XI TKJ 1 atau sesuai dengan nama server yang anda beri dan isi nama domain terserah anda tetapi saat akses pada komputer client ketik nama domain yang anda tambahkan pada Server.
9. Silahkan masing - masing komputer di tes apakah sudah terhubung atau belum, dengan cara pilih komputer client, klik Desktop, pilih command prompt, ketik kan ping 192.168.1.1 (IP sesuai dengan komputer client atau server).
10. Preview hasil DNS Server dengan membuka web browser melalui komputer client, dengan cara, pilih komputer client, klik Desktop, pilih Web Browser, klik url/DNS yang sudah dibuat tadi, pada langkah no 8.
0 komentar:
Posting Komentar